Fernando Alonso memperbesar keunggulannya dalam klasemen kejuaraan dunia Formula Satu, Minggu, saat pebalap Ferrari itu meraih kemenangan sempurna di Grand Prix Jerman. Pebalap Spanyol berusia 30 tahun itu memulai balapan dari posisi start pertama dan mendominasi balapan yang menempuh 67 putaran dan mencapai finis 3,7 detik di depan favorit penonton tuan rumah dan juara bertahan Sebastian Vettel dari Red Bull.
Ini merupakan kemenangan ketiga Alonso tahun ini setelah kemenangannya di Malaysia dan di Grand Prix Eropa, dan juga merupakan kemenangan seri balapan ke-22 dia secara beruntun, yang mana dia mencapai finis yang menghasilkan poin bagi Ferrari. Kini dua unggul 34 poin atas Webber dalam perburuan gelar, dengan mengumpulkan total 154 poin, sementara Webber yang asal Australia 120 poin. "Kami akan menikmati kemenangan ini," kata Alonso. "Memulai balapan dari posisi start pertama merupakan faktor kunci, sebab di sini sulit untuk menyalip dan kami bukan yang tercepat tapi kam dapat mempertahankan posisi."
Pebalap Inggris Jenson Button dari McLaren mencapai finis di posisi ketiga setelah disalip oleh Vettel, yang melebar dan keluar trek pada putaran kedua terakhir. Para steward lomba mengumumkan mereka sedang melakukan penyelidikan pergerakan Vettel tersebut.
Pebalap Finlandia Kimi Raikkonen dari tim Lotus mencapai finis di posisi keempat, di depan pebalap Jepang Kamui Kobayashi dan rekan setim Sauber dia asal Meksiko Sergio Perez, yang mencapai finis di posisi keenam. Juara dunia tujuh kali dan pahlawan Jerman Michael Schumacher (43) dari tim Mercedes mencapai finis di posisi ketujuh, di depan pebalap Australia Mark Webber di Red Bull kedua dan pebalap Jerman lainnya, Nico Hulkenberg, dari tim Force India di posisi kesembilan. Pebalap Jerman lainnya, Nico Rosberg, pebalap kedua Mercedes, mencapai finis di urutan ke-10.
Sebuah tabrakan di tikungan pertama yang melibatkan pebalap Ferrari Felipe Massa, pebalap Prancis Romain Grosjean dari Lotus, dan pebalap Brasil Bruno Senna dari tim Williams menodai awal balapan tersebut. Seluruh tiga pebalap tersebut memerlukan masuk "pit stop" pada akhir putaran pertama, tapi yang mengejutkan, tidak ada bendera merah dikibarkan meskipun terjadi kecelakaan tersebut. Akibatnya, banyak puing-puing bertebaran di sirkuit tersebut dan pebalap McLaren Lewis Hamilton, yang sedang berlomba di Grand Prix ke-100 dia, mengalami kebocoran ban pada putaran kedua dan terpaksa masuk "pit stop" sebelum posisinya melorot ke belakang. Juara dunia 2008 itu kemudian terpaksa tidak melanjutkan balapan, yang merupakan untuk kedua kalinya dalam tiga balapan, demikian AFP.
www.antaranews.com
Ikuti pembaruan artikel blog Majalah Otomotif Online melalui: Facebook | Follow @MajalahOtomoti1