Pasar kendaraan roda tiga nampaknya masih cukup potensial untuk digarap. Buktinya, APP-KTM masih cukup percaya diri dengan melahirkan sebuah kendaraan roda tiga anyar yang mereka beri nama APP-KTM Cabrio. GM Marketing PT Asean Motor International Redy Sun yang menjadi distributor APP-KTM menjelaskan kalau pasar kendaraan di Indonesia masih sangatlah besar. "Di daerah masih banyak yang kekurangan transportasi. Jadi masih banyak peluang," ujarnya di Kementrian Perindustrian, Jakarta.
Pemberian nama 'Cabrio' sendiri menurut Sun berasal dari kata 'Cabriolet' yang artinya cabin atap yang bisa dibuka-tutup. Hal ini diklaim telah memberikan inspirasi PT Asean Motor International menciptakan sekaligus memproduksi tipe APP-KTM Cabrio sebagai solusi alat transportasi yang nyaman, efesien dan mudah dikendarai. Penumpang motor APPKTM Cabrio dapat merasakan suasana udara terbuka dan suasana santai selama mengendarai CABRIO karena atap atau cabin penumpang bisa dibuka-tutup sehingga penumpang tidak kehujanan atau kepanasan sewaktu berkendara.
Untuk kapasitasnya, kendaraan ini mampu menampung 2 penumpang ditambah 1 pengemudi dimana kendaraan ini diperuntukkan untuk jarak tempuh pendek pinggiran kota. Namun berbeda dengan kendaraan roda tiga yang beredar di Indonesia, ruang penumpang di bagian belakang tampak sangat lega.
Selain diciptakan untuk kenyamanan pengendara maupun penumpang, Cabrio diusung juga sebagai kendaraan ramah lingkungan (Go Green). Tujuan komersil kendaraan sebagai alat transportasi bagi daerah wisata, komplek perumahan, pengelola lapangan Golf dan shuttle komplek. Tubuhnya terbuat dari bahan fiberglas yang dikatakan Sun membuat bobot kendaraan menjadi ringan. "Karena fiber 40 persen lebih ringan dari pelat," jelasnya.
Di jantungnya, Cabrio dibekali mesin 150cc, 4 tak dengan daya angkut maksimum 500 kg. Kendaraan ini memiliki penggerak roda belakang menggunakan transmisi gardan, persneling mundur dan rem tangan. Untuk kelistrikan Cabrio dilengkapi 2 (dua) lampu headlamp yang futuristik dan lampu indikator belakang mudah terlihat. Sementara untuk parkir Cabrio di lengkapi dengan lampu indikator parkir ber-sirine menambah keamanan pengendara maupun kendaraan dibelakangnya.
Dengan keunggulan Cabrio ini, PT Asean Motor International optimis bisa menjual 3 bulan kedepan sebanyak 50 unit Cabrio/ bulan dengan daya kapasitas produksi Cabrio sebanyak 100 unit/bulan. Rencananya Cabrio akan di lepas seharga Rp 35 juta OTR Jakarta dengan pilihan warna yang disesuaikan dengan permintaan.
oto.detik.com
Ikuti pembaruan artikel blog Majalah Otomotif Online melalui: Facebook | Follow @MajalahOtomoti1