Kantor berita Malaysia, Bernama, merilis data tentang biaya pemeliharaan mobil di beberapa negara ASEAN. Data itu diolah karena banyak gelombang protes warga Malaysia soal harga mobil dan biaya perawatan yang terusa membumbung. Disebutkan, justru memelihara mobil di Malaysia paling murah dibanding negara lain di ASEAN.
Menteri Industri dan Perdagangan Malaysia (MITI) mengumumkannya di Bernama, berdasar analisis dan data yang masuk akal. Dalam pernyataannya, total biaya pemeliharaan mobil tak hanya bicara soal harga BBM, tetapi juga harga mobil, asuransi, dan pajak.
Poin penting yang diumumkan dan jadi perbandingan adalah harga bensin. Untuk RON 95 (Pertamax Plus, Shell Super Extra, Total Performance 95) di Malaysia hanya RM 1,9 (Rp 5.950) per liter, lebih rendah dibanding Thailand (Rp 11.800), Indonesia (Rp 10.450), dan Singapura (Rp 15.900), Vietnam (Rp 11.260), dan Filipina (Rp 10.000). Begitu juga pajak-pajak yang harus ditanggung dan asuransi. Dihitung secara rata-rata, Malaysia masih menjadi yang terendah, dengan biaya per tahun untuk pajak adalah RM 398 (Rp 1,25 juta) dan asuransi RM 3.062 (Rp 9,5 juta). Sementara Singapura (Rp 8,6 juta/ Rp24,9 juta), Indonesia (Rp 5,7 juta/ Rp Rp 14,3 juta). Lalu Thailand (Rp 1,4 juta/ Rp 21 juta) dan Filipina (Rp 950 ribu/ Rp 8,9 juta)
MITI juga membeberkan data olahan yang lebih spesifik, seperti biaya kepemilikan Honda City dan Toyota Vios di sejumlah negara. Mulai dari beli, pajak, harga BBM, perawatan, dan asuransi, Malaysia masih jauh lebih rendah ketimbang Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
otomotif.kompas.com
Ikuti pembaruan artikel blog Majalah Otomotif Online melalui: Facebook | Follow @MajalahOtomoti1