All New Suzuki Swift |
Setelah meluncurkan All New Suzuki Swift di perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, September lalu, kini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengundang para awak media otomotif untuk merasakan seberapa tangguh mobil yang diimpor utuh dari Thailand.
Bertempat di parkiran Plaza Senayan, Jakarta Selatan, 18 mobil All New Suzuki Swift berderet dengan kelir putih yang siap dikendarai para jurnalis otomotif, untuk tes drive melalui rute Jakarta menuju Rancamaya dan kembali ke Jakarta. Sebelum membeberkan bagaimana performa mobil yang memiliki empat pilihan, yaitu GL Manual (Rp163,1 juta), GL otomatis (Rp174,1 juta), GX Manual (Rp169,9 juta) dan GX Otomatis (Rp180,6 juta), akan diulas terlebih dahulu beberapa bagian.
Eksterior
Jika dilihatt sepintas, All New Suzuki Swift memang tidak terlalu jauh berbeda dengan model lawas lainnya. Adapun perbedaan pada bagian depan menjadi baru, seperti foglamp, grill atas dan bawah, combination headlamp, turn signal lamp pada spion. Untuk perbedaan pada bagian belakang, terlihat pada lampu kombinasi, panel handle, dan wiper. "All New Swift juga memiliki kelebihan dari sebelumnya, seperti panjang dari 3,695 mm menjadi 3,850 mm," jelas Davy Tuilan, Direktur Penjualan SIS.
All New Swift memiliki panjang 3,850 mm, lebar 1,695 mm, dan tinggi 1,510 mm. Tidak hanya itu jarak poros roda (wheelbase) juga lebih panjang menjadi 2,430 mm, serta jarak pijak depan dan belakang, yaitu 1,480 mm dan 1,485 mm.
Interior
Saat memasuki kabin, kesan mewah terasa, dengan balutan warna hitam dan sedikit silver menghiasi aura kabin mulai dari dashboard dan jok. Pada bagian dashbor speedometer dilengkapi MID (Multi-Information Display), sistem audio lengkap (aux input, soket usb) yang juga dapat dikontrol dari lingkar kemudi sehingga memudahkan pengemudi untuk mengatur audio, ditambah lagi enam spekaer yang dibenamkan di dalamnya. Saat mencoba duduk di bagian penumpang posisi kaki dan lutut dapat terbilang bebas, hanya saja, saat kaki membentur jok depan, hal tersebut dapat terasa dan mengganggu kenyamanan pengemudi serta penumpang depan. Tidak hanya itu, saat melihat kaca spion tengah bagian dalam, sudut ruang belakang sedikit terlihat sempit dan tidak leluasa. Terlebih lagi jika penumpang belakang berjumlah tiga orang.
Performa
Ketika duduk di belakang kemudi, kita tidak memerlukan kunci, pasalnya mobil ini dilengkapi fitur push start botton untuk menyalakannya. Posisi stir juga bisa diubah (naik-turun dan depan-belakang). Saat menancap gas, All New Swift sangat responsif. Lingkar kemudi sangat ringan sehingga kesan sporty pun dapat terasa, ditambah lagi dengan transmisi manual dengan lima percepatan.
Untuk masalah dapur pacu, All New Swift kali ini menggunakan kapasitas mesin 1.4 liter, atau lebih kecil dari pada generasi terdahulu hanya 1.5 liter. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 95 Ps pada 6.000 rpm, dengan torsi maksimal 130 Nm pada 4.000 rpm. Meski mesin lebih kecil, performa tidak lantas hilang dan tetap tangguh. Saat beberapa kali dibawa melaju di jalur tol, jarum jam pada speedometer pun tembus 150 km/jam, namun sayang meski diperkirakan masih dapat mencapai kecepatan lebih, keadaan jalan yang cukup ramai sehingga sulit untuk menancapkan pedal lebih dalam.
Masih di jalur tol, Suzuki Swift terus melaju dengan rata-rata kecepatan 100 km/jam. Merasakan mobil ini sangat ringan terutama ketikan melakukan manuver. Tidak hanya itu, suspensi yang digunakan juga cukup mumpuni. Swift anyar ini menggunakan suspensi depan dengan MacPherson struts with coil springs, ditambah stabilizer dan coil springs membuat performa anti limbung / roll stiffness tanpa perlu menambah bobot. Bodi All New Swift yang lebih panjang, juga tidak menurunkan performa. Karena saat berlari ditambah liukan dengan menyalip beberapa mobil di depan, mobil terbilang sangat lincah.
Sistem keamanan
All New Swift dilengkapi airbag ganda-pengemudi dan penumpang, sistem pengereman ABS (Anti Brake System), BAS (Bost Assist System).
otomotif.news.viva.co.id
Ikuti pembaruan artikel blog Majalah Otomotif Online melalui: Facebook | Follow @MajalahOtomoti1