Honda CBR600RR |
Honda CBR600RR paling konsisten berada di jalur balap meski juga banyak dipakai di jalan raya. Untuk itu pula, Honda mempertahankan "aura balap", termasuk ketika dipermak dan muncul di EICMA akhir pekan kemarin. Sosok barunya semakin gagah plus nilai erodinamika yang lebih baik.
Semua itu diperoleh berkat rancang ulang fairing. Hambatan anginnya diklaimturun enam persen. Desain lekukan penutup mesin juga kelihatan semakin seksi, mengingatkan orang pada prototipe MotoGP RC213V. Aliran udara ke saluran isap bertambah banyak dan mampu menaikkan torsi mesin pada putaran tengah. "Dasarnya sama dengan yang lama, namun setingkat lebih baik. Pengendalian di trek makin mantap, sekaligus enak dipakai di dalam kota. Dua hal yang kontradiktif. Itulah yang kami berikan untuk model baru ini," jelas Hirofumi Fukunaga, Large Project Leader Development, Honda Jepang.
Untuk kenyamanan dan stabilitas, dipasang sokbreker Showa BPF berdiameter 41 mm. Sedangkan roda, menggunakan model 12 palang dengan bobot ringan. Komputer mesin atau ECU yang juga baru, ikut mengangkat kinerja mesin.
Honda merupakan pemasok tunggal mesin di kelas Moto2 yang diambil dari CBR600RR 4-silinder sejak 2003. Spesies ini diilhami oleh sepeda motor untuk MotoGP yang pernah ditunggangi Valentino Rossi, yaitu RC211V, 5-silinder. Karena watak balapnya sangat kuat, Honda CBR600RR ini menang 6 kali berturut-turut di FIM Supersport World Championship.
otomotif.kompas.com
Ikuti pembaruan artikel blog Majalah Otomotif Online melalui: Facebook | Follow @MajalahOtomoti1