BMW i3. |
BMW i3 yang diluncurkan pada Senin di London, Beijing, New York punya banyak kecanggihan teknologi. Seperti dilaporkan Greencarreports, kendaraan listrik pertama dari BMW itu punya empat kursi dengan empat pintu. Tapi, engsel pintu belakang menempel di pilar belakang sehingga pintu depan harus dibuka terlebih dahulu agar pintu belakang bisa dibuka.
Bodi i3 terbuat dari plastik serat karbon yang sudah diperkuat (CFRP). BMW i3 menjadi kendaraan produksi massal pertama yang menggunakan bahan ringan tapi kuat tersebut. Rangka yang kuat membuat BMW i3 tidak memerlukan pilar tengah, jadi akses masuk dari pintu belakang lebih mudah. Lantai i3 rata tanpa "terowongan transmisi" sedangkan rodanya berukuran 19-inci dengan ban 155/70. Tersedia juga velg opsional 20-inci. Turning cycle i3 adalah 9,8 meter. BMW menyediakan tiga tingkat trim interior untuk i3 yaitu Mega, Giga, dan Tera.
BMW i3 ini didukung oleh baterai lithium-ion 22-kilowatt-jam seberat 204 kilogram yang terletak di lantai kendaraan. Baterai itu memasok tenaga untuk motor listrik yang berkekuatan 125 kilowatt (170 tenaga kuda). Motor listrik itu terletak di belakang. Motor tersebut menghasilkan torsi 184 lb-ft.
Mesin opsional bisa dipasang juga di bagian belakang. Mesin 650cc dua silinder berkekuatan 34 tenaga kuda itu gunanya hanya menghasilkan listrik ke baterai, jadi tidak langsung menghasilkan torsi ke roda seperti pada mobil listrik lainnya. Tangki bensin untuk mesin dua silinder itu hanya muat 9 liter. BMW mengatakan i3 kira-kira bisa menempuh 80 sampai 100 mil dan dengan mesin bensin itu bisa "sekitar dua kali lipatnya".
Total berat BMW i3 adalah 1.225 kg namun jika ditambah mesin bensin opsional tersebut maka beratnya bertambah 150 kg. Distribusi berat i3 mendekati angka ideal 50-50.
Akselerasi i3 dari 0 ke 60 mph "mendekati" 7 detik dengan menggunakan mode "comfort" yaitu satu dari tiga mode mengemudi yang disesuaikan dengan keinginan pengemudi. Selain comfort mode lainnya adalah Eco Pro dan Eco Pro +, yang membatasi output daya, AC, maupun hal lainnya secara elektronik guna menghemat baterai. Top speed BMW i3 yang dibatasi secara elektronik hingga 93 mph.
Charger standard dapat beroperasi sampai dengan 7,4 kW, berarti isi ulang penuh pada stasiun dengan tegangan 240-Volt Level 2 dengan minimum 32 ampere memerlukan waktu tiga jam.
otomotif.antaranews.com
Ikuti pembaruan artikel blog Majalah Otomotif Online melalui: Facebook | Follow @MajalahOtomoti1