Mobil yang bisa berjalan sendiri saat ini memang tengah terus menerus diteliti. Dan Jepang pun siap menyambutnya. Negeri matahari terbit ini menargetkan akan menggunakan mobil yang bisa berjalan otomatis pada tahun 2020 mendatang.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang (MLIT) mengumumkan kalau mereka tertarik untuk menggunakan teknologi autopilot pada mobil di masa depan. Untuk saat ini, MLIT akan segera memperjelas masalah-masalah terkait auto-pilot pada mobil dan akan menyusunnya dalam laporan yang akan selesai pada Maret 2013. Ini adalah pertama kalinya di dunia dimana pemerintah telah mulai usaha serius untuk mempertimbangkan pengenalan teknologi mengemudi otomatis.
Dalam diskusi "1st Discussion on Autopilot Systems" yang beberapa waktu lalu mereka lakukan, Kementerian itu berniat untuk menempatkan mobil dengan teknologi auto-pilot untuk digunakan sehari-hari di 2020 mendatang. Dan untuk mematangkan rencana, Kementerian berencana untuk melakukan pembicaraan terkait hal tersebut tiap dua bulan sekali.
Dilansir Nikkei, sudah ada banyak pabrikan yang mengaku tertarik dengan proyek tersebut seperti Toyota Motor Corp, Nissan Motor Co Ltd, Fuji Heavy Industries Ltd (Subaru), Honda Motor Co Ltd dan Mazda Motor Corp.
Pada diskusi pertama itu, dibicarakan banyak hal, salah satunya adalah penentuan siapa yang bertanggung jawab dalam sebuah kecelakaan di mobil yang memiliki teknologi auto-pilot. Sebab, saat ini bila terjadi kecelakaan, sangat besar pengemudi yang akan disalahkan.
Namun satu titik terangnya adalah produsen mobil tidak boleh lepas tangan atas barang yang sudah mereka jual. Pemerintah pun sedang mempertimbangkan apakah perlu untuk membuat jalur khusus untuk mobil-mobil otomatis ini atau tidak.
oto.detik.com
Bagikan : | Tweet |