Sepeda motor matik terkenal karena tinggal membentot grip gas. Namun, anggapan boros juga tidak lekang di benak sebagian pemiliknya. Untuk itu, Handy Hariko selaku Senior Manager Tech Training Dept PT Astra Honda Motor punya trik-trik sederhana untuk mengatasinya.
1. Jangan panaskan mesin lama-lama
Memanaskan mesin sebenarnya sama saja membuang bahan bakar dalam kondisi kendaraan tidak digunakan. Tiga menit sudah cukup. Bahkan Handy berujar bahwa mesin zaman sekarang sebenarnya tidak perlu dipanas-panaskan. "Tujuan memanaskan mesin itu zaman dulu untuk mengalirkan oli karena bentuk mesin tegak. Sekarang mesin sudah rebah, dan oli ukuran sekarang rata-rata 10/30 sehingga kita jangan khawatir akan mengental jika tidak dipakai," urainya.
2. Ikuti irama mesin, jangan gas tiba-tiba
Ini biasanya terjadi karena kita tidak sabar. Rasanya, misalnya, ingin lekas-lekas menggeber gas selepas lampu merah. Padahal, akan lebih hemat jika tuas digas seirama atau perlahan-lahan sesuai tarikan mesin.
3. Perawatan mesin
Ini mengapa bengkel resmi menetapkan batas khusus kapan pengguna, khususnya sepeda motor matik, harus servis rutin (2.000 cc-2.500 cc). Jika kerja karburator, oli, dan lainnya baik, maka tarikan pada mesin pun tidak berat sehingga pengguna tidak merasa sepeda motornya kurang tenaga. Alih-alih memilih memuntir tuas gas lebih jauh dan alhasil muntahan bensin lebih banyak.
4. Rajin periksa tekanan angin ban
Jika ban kurang angin, otomatis gerak motor jadi lebih berat. Ini sama halnya dengan mesin yang tidak terawat dan membuat pengendara senewen ingin terus gas penuh karena merasa tenaga mesin kurang mantap.
otomotif.kompas.com
Bagikan : | Tweet |