 |
Bloomberg mengabarkan bahwa sebuah Ferrari GTO 1962 telah terjual dengan harga US$35 juta (Rp325,26 miliar) yang membuatnya sebagai mobil paling mahal di dunia. Rekor ini memecahkan Ferrari 250 GTO 1964 yang terjual US$32 juta bulan Februari lalu.
Mobil paling mahal sejagat itu adalah Ferrari 250 GTO dengan nomor sasis 3505GT yang dibuat khusus untuk sang legenda balap Stirling Moss. Kendaran ini memiliki sejarah balap yang sangat signifikan dengan sejumlah kemenangan.
Ferrari 250 GTO yang pernah berkompetisi di ajang balap ketahanan 24 jam Le Mans 1962 walaupun tidak finis ini memiliki harga yang telah melonjak 10 kali lipat sejak 1996 ketika ia dibeli dengan harga US$3,5 juta.
Setelah itu, kendaraan telah beberapa kali berpindah tangan ke sejumlah pemilik baru hingga ia dibeli oleh pebisnis Belanda yang membayarnya dengan harga US$8,5 juta sekitar satu dekade lalu.
Pemilik terbaru Ferrari 250 GTO adalah seorang kolektor mobil Craig McCaw yang membelinya dengan cara menjual sebuah perusahaan telekomunikasi kepada AT&T seharga US$11,5 juta pada tahun 1993.
Kendaran ini terakhir tampil di acara pameran mobil di Peeble Beach Concours d'Elegance tahun lalu di mana ia ditampilkan sebagai salah satu bagian dari perayaan 50 tahun Ferrari 250 GTO.
www.mediaindonesia.com
| Bagikan : | Tweet |
