 |
Astra Honda Motor (AHM) bakal kembali mengaplikasikan teknologi injeksi pada skutik entry level miliknya, BeAT. Bahkan, produsen berlambang sayap itu sudah mendaftarkan izin produksi BeAT injeksi di Kementrian Perindustrian (Kemenprin). "Rencananya kita tidak mengambil dari mesin yang ada sebelumnya, ini akan menggunakan mesin baru. Adanya perbedaan teknologi pastinya berdampak pada perubahan di desain," kata Deputy GM Sales Division AHM, Thomas JA Wijaya, Selasa, 28 Agustus 2012.
Thomas menambahkan karena adanya perubahan, tentu harganya juga dipastikan akan mengalami perubahan. "Dipastikan ada perbedaan harga, namun kita masih memperhitungkan untuk pasar Indonesia. Kita tunggu saja kapan saat peluncuranya, nanti diinfokan lagi," katanya.
Dari pengalaman model sebelumnya (Spacy dan SupraX 125), perbedaan harga dari model karburator ke injeksi berkisar Rp250.000.
Berdasarkan data penjualan sepeda motor yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan motor matik Honda sepanjang Januari hingga Juli, sebanyak 1.653.085 unit.
Adapun kontribusi terbesar terhadap penjualan skutik AHM masih berasal dari Honda BeAT. Dari data tersebut, Honda optimis disematkannya teknologi injeksi dapat terus mendongrak penjualan BeAT sekaligus mempertahankan predikat skutik paling laris di Tanah Air.
otomotif.news.viva.co.id
| Bagikan : | Tweet |
