Rabu, 13 Februari 2013



: Posted on Rabu, 13 Februari 2013 - 02.55

Honda RC213V masih belum bisa diproduksi secara komersial untuk pemakaian di jalan raya. Penundaan produksi sepeda motor sport Honda RC213V ini sehubungan ada beberapa bagian yang harus diubah sesuai ketentuan dari Dorna. Menurut rencana, untuk sementara Honda RC213V hanya diproduksi sebanyak 10 unit dengan harga Rp 13 miliar per unit.
Honda RC213V. Majalah Otomotif Online
File foto: Honda RC213V

Honda RC213V Versi Produksi Dijual Rp 13 miliar

Peluncuran Honda RC213V versi Produksi harus ditunda Honda sampai waktu yang belum ditentukan. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Wakil Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Shuhei Nakamoto di sela-sela uji coba resmi pra-musim MotoGP 2013 di sirkuit Sepang, Malaysia, akhir minggu lalu.

Dikutip MotoGP.com, Nakamoto menyatakan,penundaan harus dilakukan karena spesifikasi yang sudah disiapkan ternyata harus diubah sesuai dengan ketentuan Dorna. Pergerakan katup diubah menggunakan spring-actuated (sistem pegas), sementara versi balap menggunakan pneumatic valve (gas bertekanan tinggi). Transmisi tidak memakai seamless gearbox (sistem perpindahan gigi diiringi akselerasi yang mulus). Spesifikasi ECU masih menunggu ketentuan yang akan dikeluarkan oleh Dorna. Begitu juga dengan tangki bensin, 24 liter, berbeda dengan versi MotoGP 20 liter. "Struktur sasis juga beda. Kami berusaha membuatnya lebih murah tanpa mengurangi performa. Ini tidak mudah. Alasan itulah yang membuat kami harus menunda peluncurannya," ujar Nakamoto.

Meski demikian, Honda RC213V versi Produksi akan diuji coba di Valencia, Spanyol, Agustus nanti. Untuk harga, Nakamoto mengatakan, 1 juta euro (Rp 13 miliar). Untuk sementara, hanya dibuat sepuluh unit dengan penjualan langsung ditangani oleh HRC.

otomotif.kompas.com


Bagikan :


Copyright © 2013. Majalah Otomotif Online | Template by Full Blog Design | Proudly powered by Blogger
Majalah Otomotif Online
Prokimal Raya Kotabumi, North Lampung, Lampung, Indonesia ID-LA